Jumat, Juni 12

Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya

Tarian ini digelar untuk menyambut para tamu istimewa yang bekunjung ke daerah tersebut, seperti kepala negara Republik Indonesia, menteri kabinet, kepala negara / pemerintahan negara sahabat, duta-duta besar atau yang dianggap setara dengan itu.

Untuk menyambut para tamu agung itu digelar suatu tarian tradisional yang salah satunya adalah Gending Sriwijaya, tarian ini berasal dari masa kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di Kota Palembang yang mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap tamu yang istimewa itu.

Tarian Gending Sriwijaya digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangkong, Dodot dan Tanggai. Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedang di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak digantikan tape recorder. Dalam bentuk aslinya musik pengiring ini terdiri dari gamelan dan gong. Sedang peran pengawal terkadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan. Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya hanya dilakukan oleh putri raja, sultan, atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri. Demikianlah pula penari-penari lainnya.

Kesenian Daerah

Kesenian Daerah

Seni Tari dapat menunjukan ciri khas suatu daerah demikian juga Kota Palembangmemiliki berbagai tarian baik trandisional maupun modern yang merupakan hasil kreasi dari seniman local

TARI GENDING SRIWIJAYA
Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan tari Tanggai, perbedaannya terletak pada penggunaan tari jumlah penari dan perlengkapan busana yang dipakai. Penari Gending Sriwijaya seluruhnya berjumlah 13 orang terdiri dari :
  • Satu orang penari utama pembawa tepak (tepak, kapur, sirih).
  • Dua orang penari pembawa peridon (perlengkapan tepak)
  • Enam orang penari pendamping (tiga dikanan dan tiga kiri)
  • Satu orang pembawa payung kebesaran (dibawa oleh pria)
  • Satu orang penyanyi Gending Sriwijaya
  • Dua orang pembawa tombak (pria)

TARI TANGGAI
Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya


TARI TENUN SONGKET
Tari ini menggambarkan kegiatan remaja putri khususnya dan para ibu rumah tangga di Palembang pada umumya memanfaatkan waktu luang dengan menenun songket


TARI RODAT CEMPAKO
Tari ini merupakan tari rakyat bernafaskan islam. Gerak dasar tari ini diambil dari Negara asalnya Timur Tengah, seperti halnya dengan tari Dana Japin dan Tari Rodat Cempako sangat dinamis dan lincah


TARI MEJENG BESUKO
Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini


TARI MADIK (NINDAI)
Masyarakat Palembang mempunyai kebiasaan apabila akan memilih calon, orang tua pria terlebih dahulu dating kerumah seorang wanita dengan maksud melihat dan menilai (madik dan nindai) gadis yang dimaksud. Hal yang dinilai atau ditindai itu, antara lain kepribadiannya serta kehidupan keluarganya sehari-hari. Dengan penindaian itu diharapkan bahwa apabila si gadis dijadikan menantu dia tidak akan mengecewakan dan kehidupan mereka akan berjalan langgeng sesuai dengan harapan pihak keluarga mempelai pria


DUL MULUK
Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan


BANGSAWAN
Merupakan bentuk teater tradisional yang lahir sesudah kehadiran teater Dul Muluk da n mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Sumber cerita bebas namun bersifat istana sentries
2. Sifat cerita tragedy (sedih)
3. Pemeran cerita diperankan oleh jenis kelamin sesungguhnya
4. Setting cerita disesuaikan dengan kebutuhan cerita


WAYANG PALEMBANG
Wayang Palembang merupakan warisan dari kesenian Jawa yang ceritanya sama dengan wayang yang ada di Pulau Jawa, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Palembang Wayang Palembang aktif dimainkan di RRI stasiun Palembang
Kesenian Daerah

Seni Tari dapat menunjukan ciri khas suatu daerah demikian juga Kota Palembangmemiliki berbagai tarian baik trandisional maupun modern yang merupakan hasil kreasi dari seniman local

TARI GENDING SRIWIJAYA
Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan tari Tanggai, perbedaannya terletak pada penggunaan tari jumlah penari dan perlengkapan busana yang dipakai. Penari Gending Sriwijaya seluruhnya berjumlah 13 orang terdiri dari :
  • Satu orang penari utama pembawa tepak (tepak, kapur, sirih).
  • Dua orang penari pembawa peridon (perlengkapan tepak)
  • Enam orang penari pendamping (tiga dikanan dan tiga kiri)
  • Satu orang pembawa payung kebesaran (dibawa oleh pria)
  • Satu orang penyanyi Gending Sriwijaya
  • Dua orang pembawa tombak (pria)

TARI TANGGAI
Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya


TARI TENUN SONGKET
Tari ini menggambarkan kegiatan remaja putri khususnya dan para ibu rumah tangga di Palembang pada umumya memanfaatkan waktu luang dengan menenun songket


TARI RODAT CEMPAKO
Tari ini merupakan tari rakyat bernafaskan islam. Gerak dasar tari ini diambil dari Negara asalnya Timur Tengah, seperti halnya dengan tari Dana Japin dan Tari Rodat Cempako sangat dinamis dan lincah


TARI MEJENG BESUKO
Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini


TARI MADIK (NINDAI)
Masyarakat Palembang mempunyai kebiasaan apabila akan memilih calon, orang tua pria terlebih dahulu dating kerumah seorang wanita dengan maksud melihat dan menilai (madik dan nindai) gadis yang dimaksud. Hal yang dinilai atau ditindai itu, antara lain kepribadiannya serta kehidupan keluarganya sehari-hari. Dengan penindaian itu diharapkan bahwa apabila si gadis dijadikan menantu dia tidak akan mengecewakan dan kehidupan mereka akan berjalan langgeng sesuai dengan harapan pihak keluarga mempelai pria


DUL MULUK
Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan


BANGSAWAN
Merupakan bentuk teater tradisional yang lahir sesudah kehadiran teater Dul Muluk da n mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Sumber cerita bebas namun bersifat istana sentries
2. Sifat cerita tragedy (sedih)
3. Pemeran cerita diperankan oleh jenis kelamin sesungguhnya
4. Setting cerita disesuaikan dengan kebutuhan cerita


WAYANG PALEMBANG
Wayang Palembang merupakan warisan dari kesenian Jawa yang ceritanya sama dengan wayang yang ada di Pulau Jawa, namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Palembang Wayang Palembang aktif dimainkan di RRI stasiun Palembang

Pemerintah OKU Induk




Untuk memenuhi dan meningkatkan informasi publik Dinas Komunikasi dan Informatika dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pelatihan dan sosialisasi pembuatan dan pengelolaan subdomain website Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Nantinya diharapkan setiap instansi memiliki website sendiri untuk menginformasik kegiatan-kegiatan dan program kerja yang atau telah dilaksanakan kepada masyarakat, dimana website tersebut dapat dikelelo dan diupdate sendiri oleh administrator web instansi masing-masing.

Disamping itu juga Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan perubahan dan perbaikan data-data OKU kearalah yang lebih detail dan akurat, dan dalam waktu dekat ini juga website resmi Pemerintah Kabupaten OKU akan mengganti design yang lebih sederhana guna menciptakan kestabilan. klik http://info.dangau.net untuk melihat pra design website oku. silahkan anda memberi kritik dan saran guna kesempurnaan website tersebut

RSUD OKU Belum Miliki IPAL

BATURAJA – RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten OKU belum memiliki instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).Pemerintah daerah diharapkan merespons hal ini,mengingat sejumlah limbah cair masih mencemari Sungai Ogan. Ketua DPRD OKU H Alikhan Ibrahim saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan rumah sakit terbesar di Kabupaten OKU mengimbauPemkab OKUsegeramengusulkan sejumlah anggaran untuk mengadakanalatdanjaringanIPAL. Apalagi, dia mengetahui pengadaan IPAL sebelumnya telah diusulkan pihak RSUD sejak 2007. “Saat ini RSUD telah memiliki insenerator untuk limbah suntik dan peralatan medis. Namun, untuk IPAL belum ada, limbah cair yang ada baru bisa diendapkan melalui sejumlah tempat penampungan. Sementara,sisa yang lain tercemar ke sungai,”ujar Alikhan prihatin. Pantauan SI, Alikhan sempat berkeliling melihat semua fasilitas yang dimiliki RSUD,mulai ruang perawatan, ruang operasi, UGD, hingga bangunan baru ruang inap penyakit dalam yang belum diresmikan penggunaannya. Ketua DPRD mengaku cukup puas dengan pelayanan rumah sakit terhadap pasien, terutama yang menggunakan fasilitas Jamkesmas Sumsel Semesta.Alikhan juga sempat berdialog dengan sejumlah pas...
BATURAJA (SI)–Pengusaha penangkaran walet ilegal semakin marak di Kabupaten OKU.Padahal, OKU telah memiliki peraturan daerah (perda) yang mengatur perizinan usaha walet. Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputar Indonesia,mayoritas pengusaha penangkaran walet ini berada di kawasan Kelurahan Pasar Baru,Baturaja Lama dan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur.Para pengusaha walet tersebut mendirikan penangkaran buatan di atas rumah toko (ruko). Mereka leluasa menjalankan aktivitas usaha sarang walet itu tanpa mengindahkan perda OKU No 15/2007 tentang pengelolaan dan pengusahaan burung walet berikut kewajibannya dalam membayar retribusi. Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Pengembangan Pembangunan dan Dampak Lingkungan (LP3L) Kabupaten OKU Yunizir Djakfar mengecam keras para pengusaha walet ilegal yang beroperasi di Baturaja. Menurut dia, keberadaan para pengusaha penangkaran burung walet dalam habitat alami yang berada pada pemukiman penduduk, baik legal maupun ilegal dinilai merugikan masyarakat. “Apalagi yang usaha waletnya tanpa izin,” katanya dia dengan tegas. Dia menemukan, masih banyak pengusaha walet di Kota Baturaja tidak memiliki izin, ...

Pengawasan Produk SNI Diperketat

BATURAJA–Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten OKU meminta para pedagang untuk tidak melakukan penipuan konsumen terhadap jenis barang standar nasional industri (SNI). Pengawasan produk SNI ini merupakan tindak lanjut Disperindagkop setelah sebelumnya bersama sejumlah instansi terkait melakukan pengawasan produk makanan dan minuman dalam kemasan. Sekurangnya sudah ada 19 produk yang ditetapkan wajib mengantongi sertifikasi oleh Badan SNI pusat. Hal ini tertuang dalam lampiran pemberitahuan yang ada Disperindagkop dan UKM Kabupaten OKU belum lama ini. “Disperindag OKU bakal kembali turun melakukan melakukan pengawasan sejumlah produk di pasaran. Pengawasan ini ditujukan kepada produk yang sudah ditetapkan wajib memiliki standar SNI,” ujar Kadisperindagkop dan UKM OKU Mustafa kamal Djambak melalui Kasubdin Perdagangan Husnizar SE di Baturaja. Husnizar mengatakan, wajib SNI itu setidaknya ada 3 golongan produk. Masing-masing yakni, makanan dan minuman, peralatan listrik, dan perlengkapan kendaraan bermotor. “Kita akan tingkatkan pengawasan penggunaan produk yang beredar di pasaran yang sudah wajib SNI,”tambahnya. D...
BATURAJA – Pemadaman listrik atau biarpet di Kabupaten OKU semakin sering terjadi.Konsumen PLN setempat dirugikan karena aktivitas terganggu dan peralatan elektronik banyak yang rusak. “Kemarin siang listrik padam seharian.Malam sebelumnya pun listrik mati sebentar.Hari ini saja (kemarin) mati listrik lagi biar pun sebentar. Ini sering terjadi, tapi kami tidak tahu penyebab terjadinya mati lampu ini,” kata warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur,Rusman, kemarin. Akibat biarpet, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Baturaja ini mengaku terhambat dalam mengerjakan tugas kampus. Warga lainnya, Dewantara, yang bermukim di Karang Sari, Kecamatan Baturaja Timur, mengatakan, seringnya pemadaman listrik juga menyebabkan barangbarang elektroniknya mengalami kerusakan, belum lagi biaya beban listrik yang bertambah. “Kalau sering biarpet biasanya tagihan bulanan listrik pasti naik,” katanya.Dia berharap pihak PLN memberikan pengumuman sebelum melakukan pemadaman listrik kepada masyarakat. Kepala Ranting PLN Baturaja Surya Dharma mengakui,beberapa pekan terakhir aliran listrik yang diterima pelanggan di Kabupaten OKU kerap biarpet. Ada beberapa faktor yang menye...BATURAJA – PT Minanga Ogan (MO) melaporkan warga Desa Karang Endah dan Tanjung Karang, Kecamatan Baturaja Barat,dan Desa Banjarsari,Kecamatan Semidang Aji,ke Polres OKU. Laporan itu masih berkaitan erat dengan sengketa lahan antara pihak perusahaan dan warga tiga desa tersebut.Warga mengklaim tanah seluas 678 hektare (ha) yang dikuasai PT Minanga Ogan merupakan lahan warisan adat desa mereka.Karena itu,warga desa memasang sejumlah patok di sekeliling lahan perkebunan sawit yang diklaim tersebut, termasuk pemasangan patok blokade jalan dan pelarangan para pekerja perusahaan melakukan panen tandan sawit. Akibatnya, operasional perusahaan terganggu. Ulah warga inilah yang dilaporkan ke Polres OKU oleh PT Minanga Ogan. Selain itu,warga diduga telah melakukan perusakan kebun dan aset lainnya, termasuk menggunakan lahan milik perusahaan tanpa izin. PT Minanga Ogan menyatakan tidak bisa melakukan panen tandan sawit sejak 4 Maret– 6 Mei, bahkan terjadi kerusakan kebun karena tidak bisa dilakukan pemupukan. HRD PT Minanga Ogan Syamsuri didampingi kuasa hukum Ahmad Rizon SH kemarin mengatakan, pada hari-hari biasa, ada beberapa warga dari tiga desa yang berjaga-jaga di tenda ya...Tim tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan). Tim juga mengikutsertakan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU. Sidak dimulai pukul 10.00 WIB dengan fokus sejumlah minimarket, supermarket,dan pertokoan di Kabupaten OKU di antaranya minimarket SPBU Usaha baru di Jl Garuda, Ramayana Raja Plaza,swalayan Kanio, Saigon,AA,Virgo, dan minimarket Indomaret Pasar Bar, dan sejumlah pertokoan di kawasan Pasar Baru dan Pasar Atas. Hasilnya, tim mengamankan sejumlah sampel abon sapi dan abon ikan tenggiri tanpa label dan register, dendeng instant, termasuk sejumlah roti dan makanan ilegal. Sejumlah makanan ini didata, dilarang diperedarkan sementara sebelum keluar hasil penelitian lebih lanjut oleh tim dari uji laboratorium BPPOM Palembang. Pantauan SI, sejumlah pemilik usaha mengaku tidak mengetahui kalau sejumlah barang makanan yang diperjualbelikan selama ini ilegal peredarannya. Bahkan, distribusi barang ini telah lama dilakukan, tanpa ada komplain dari masyarakat. Tak hanya itu, saat dilakukan sidak di Ramayana Raja Plaza terjadi diskusi antara tim dengan pen...

Wisata Danau Ranau


Danau Ranau merupakan danau terbesar dan terindah di Sumatera Selatan yang terletak di kecamatan Banding Agung Kabupaten UKO Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berjarak sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa. Secara geografis, danau ini terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung.

Danau Ranau yang mempunyai luas sekitar 8×16 km dengan latar belakang gunung Seminung (ketinggian ± 1.880 m dpl), dikelilingi oleh bukit dan lembah. Pada malam hari udara sejuk dan pada siang hari cerah suhu berkisar antara 20° – 26° Celsius. Terletak pada posisi 4°51′45″ bujur selatan dan 103°55′50″ bujur timur.

Menurut legenda yang ada, danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan/belahan itu. Dan lama-kelamaan lubang besar itu penuh dengan air. Kemudian di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut ranau. Maka danau itu pun dinamakanlah Danau Ranau. Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.

Pada sisi lain di kaki gunung Seminung terdapat sumber air panas alam yang keluar dari dasar danau. Di sekitar danau ini juga dapat ditemui air terjun Subik. Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari air panas.

Kami, satu rombongan, menyempatkan menginap di wisma VARITA Pusri yang terletak di tepi danau Ranau ini. Tempat yang strategis untuk menikmati keindahan danau ini. Sayangnya, pengelolaan danau Ranau sebagai aset pariwisata dirasa sangat kurang. Beberapa infrastruktur pendukung, seperti akses jalan dan listrik, belum memadai.

Foto-foto berikut kami ambil ketika berada di kawasan danau Ranau ini.

Jumat, Mei 29